LETS LOVE FULLFILL YOUR HEART

Kamis, 20 Oktober 2011

Kembalikan Baliku

oleh Pram Daud pada 25 Agustus 2011 jam 20:32
Pulau dewata kini dikepung keganjilan
Pulau kecil ini tersudut bisu
Manisya madu dan kue Pariwisata tanpa diasadari mengandung racun terselubung
Dan manusia Bali mulai tak mampu memuntahkan racun itu
Mereka menelannya mentah-mentah
Pariwisata bak raja
Di luar itu hanya budak belaka
Akibatnya petani padi menjerit kekurangan air
Peternak sapi terkulai lesu meratap
Nelayan berkeluh kesan tanpa tangkapan ikan
Jaba pura digadaikan jadi lapangan golf
Bahkan pura harus bersaing dengan bisingnya karaoke di malam hari
Kafe merenggut pamedek dari dewata
Ketaksuan kian luntur
Desa pakraman bertekuk lutut di hadapan kapitalis
Alam turut menjerit
Tepi pantai penuh puntung rokok
Jurang dan tebing ditembok
Sawah disulap jadi beton
Kaki gunung tak henti-hentinya dikeruk
Makin hari ia makin pincang menunggu tumbang
Ahh..dimana pejabat
Dimana penjaga taksu Bali
Mungkinkah mereka mabuk mengecap manisnya pariwisata Bali
Mungkinkah mereka lupa nyame brayenya yang petani, peternak dan nelayan
Ahhh....kembalikan Baliku
Bali yang dihiasi berjuta-juta hamparan sawah hijau
Dipenuhi jutaan petani yang bernyanyi merdu bukannnya menangis sendu
Bali yang dibisingkan suara jutaan ternak
Yang digiring pemilikknya penuh suka cita bukannya berduka
Bali yang menjadi surga bagi nelayan
Bukan dunia tanpa kepastian terombag-ambing di lautan.
Oh Baliku aku merindukanmu
Kapan kau kemabli memelukku mesra
Diiringi nyanyian dewata dan alunan genta?
Ahhh..mana Baliku yang kukenal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar